Senin, 30 Mei 2011

NERVOUS BREAKDOWN (BAGI ANAK MUDA YANG PUNYA MASALAH MASA DEPAN MOHON BACA, AGAR KURANG TERSESAT NANTINYA)

WARNING, JIKA TIDAK MENYEGANI BACAAN INI JANGAN DITERUSKAN INI SEPENUHNYA KEINGINAN KALIAN

Intro

Semester ini ketika saya menjalani kuliah di arsitektur interior UI, saya mendapatkan begitu banyak pengalaman yang menarik. saya sedang berada pada fase rebel dan outage, dan saya sering bolos dan mengabaikan tugas karena krisis identitas yang berkepanjangan. Namun rasa kemanusiaan saya untuk mengubah pandangan dan perspektif orang disekitar saya tak terhenti. Saya tidak sanggup menyimpan argumen dan opini saya sendiri, karena saya menganggap ini bisa membantu tujuan saya bagi negara ini yaitu; prosperity-kemakmuran yang menjadi jarak terdekat dari masa depan
kita seharusnya.

Saya yakin banyak dari anda-anda semua pernah mengalami masa-masa bingungisasi yang tinggi sewaktu menjalani pendidikan ataupun saat menjalani kehidupan skalipun. saya melihat banyak sekali teman-teman saya, adik-adik saya etc yang terhambat juga dengan masalah. hanya saja reaksi kita berbeda-beda terhadap konflik ini. mungkin kebanyakan sangat terbuka dan menerima atau go with the flow, saya memiliki pandangan lain untuk menyikapinya. dan dengan cara saya sendiri, saya senang menjabarkannya dalam suatu wacana yang bernuansa argumentatif, penuh asumsi dan sedikit-sedikit politik.


It all began because of GLEE..

semua ini berawal karena saya meminta satu season dari Glee. kalo belum mengetahui tentang cerita Glee, sebenernya itu cerita klise banget tentang underdog (pecundang; orang2 terbawah yang secara pelan-pelan bangkit dan membuktikan kepada orang-orang bahwa dia mampu). dan bukannya saya belum pernah melihat cerita seperti itu, sebenarnya dari kecil saya selalu dicekoki oleh fantasi-fantasi, ide-ide disney yang happily ever after, atau cerita2 kelompok-kelompok orang bawah bisa membuktikan dirinya bisa seperti orang lain

TAPI REALITA TIDAK SEPERTI ITU, realita adalah seperti putri diana yang dibunuh (hipothesa yang kuat, yang sebenarnya sudah pernah diungkapkan, namun orang2 gagal membawa kepermukaan). putri diana tidak berakhir dengan pangeran charles, walaupun dia adalah sosok yang sangat protagonist, akhirnya begitu tragis dan iapun tidak merangkul cinta sejati bahkan mendekati kematiannya.

Itu semua harus disadari apalagi di negara yang menyedihkan seperti negara kita. melihat anak-anak yang menjual koran dan tissue setelah sekolah di fakultas saja mencerminkan realita yang jauh dari ekslusifitas ide kita. merasa pantas bagi saya merasa iri dengan anak-anak glee, walaupun mereka adalah underdog, tapi pemerintahan mereka dikota sekecil itupun mampu menyediakan program art. dan lebih irinya lagi adalah ada guru yang begitu baik seperti Mr. Schuester yang membuat kita bermimpi untuk memiliki orang seperti dia lebih banyak di lingkungan kita.

Itu hanyalah cerita fiksi namun sebenarnya tidak bisa dikatakan jauh dari suatu realita. sebenarnya kita semua mampu seperti itu tapi kita semua memiliki prioritas yang terkadang bisa dikatakan egois. dan masyarakat sosial kita yang semakin acak-acakan membuat setiap keadaan semakin kompleks padahal tujuannya cukup sederhana.ini yang diharapkan=>HAPPY_NESS

Beyourself

ketika saya menonton Glee saya bukan hanya iri dengan fasilitasnya ataupun gurunya. tapi saya juga sangat iri dengan apresiasi kelompok tersebut terhadap seni. dan bukan hanya orang glee saja, tapi sebenarnya orang eropa semua sangat menghargai seni bahkan dikatakan fanatik (ya bisa dijadikan agama seperti kelompok kepercayaan jedai dari star wars atau orang-orang avatar) terhadap seni. disini, waktu saya ingin mengikuti teater saja dilarang oleh orang tua saya karena mereka selalu memfokuskan saya terhadap hal-hal yang akademis saja.

padahal seni itu menjadi modal yang cukup besar untuk mencari income, pendidikan dan pengakuan. dan untungnya jika saya berhenti menghabiskan berkotak-kotak kertas untuk menggambar sketsa baju atau sketsa asal-asalan, mungkin saya tidak akan memiliki keberanian untuk masuk jurusan ini. jadi salut bagi orang-orang meneruskan hobi-hobinya walaupun bagi orang lain itu bodoh, tapi suatu saat pasti semua kerja keras akan terbalas.

tapi kembali lagi ke realita, tak akan seindah impian dan mimpi-mimpi anda. dan mungkin anda sudah memetakan masa depan dan sudah memiliki bayangan yang jelas tentang apa yang akan inginkan, namun jangan kecewa jika nantinya itu semua akan berubah menjadi fantasi yang menjadi satu-satunya "escape" dari stress dan depesi yang disebabkan oleh realitas. Nyatanya mungkin masalah akan datang bertubi-tubi dan cobaan tidak berhenti yang terpenting adalah mengikuti kata hatiku.

Mungkin saya seperti sok tau atau apalah terserah. tapi bagi saya yang terpenting sekarang sebenarnya bukan mengikuti keinginan orang lain. baik orang tua atau guru...HEY KITA SUDAH 12 TAHUN MENGIKUTI PELJARAN DAN TERJEBAK DALAM SISTEM. sekarang adalah tentang kita. bertanggung jawab terhadap diri sendiri adalah hal yang terberat namun mungkin itulah anugerah terbesar.

banyak wacana-wacana yang diberikan oleh orangtua, "bekal-bekal" buat kita nanti. dan bahkan dosen saya pernah mengatakan "yang terpenting adalah jangan sampai mengecewakan diri sendiri". kata-kata mereka memang benar, tapi tidak semua sesuai dengan kata hati kita. jelas karena perbedaan waktu dan pengertian (dan secara diam-diam terkadang saya benci dengan nasehat orang-orang tua, karena LOOK WHERE THEY LED US OR THIS WORLD???!!! DAN TIDAK JARANG SEJARAH TERULANG LAGI!!).

Jadi jika kalian ingin menjadi istimewa (karena sifat manusia itu akan selalu menginginkan kesetaraan tapi mereka juga punya keinginan terpendam untuk dianggap unik dan istimewa). BE URSELF AND REBEL AGAINST THE SYSTEM!! karena sejujurnya kita ini terjebak dalam suatu sistem dan klasifikasi (status sosial, adat, budaya, system pendidikan) yang jelas tidak akan cocok bagi semua orang dan standarisasi dari suatu sistem itu relatif!!! pasti akan berubah. jika kalian ingin dianggap istimewa, dan be who you want to be, atau ga paling ga kalo uda mati kita bakal bangga karena punya pencapaian yang besar. kita harus membuat parameter sendiri di dalam masyarakat. jadi lah seperti steve jobs, plato atau hillary clinton. dan bukan pemenang olimpiade yang...oke mereka uda menang trus apa??? kuliah diluar negeri trus tinggal nebeng disana Lkarena negara sendiri belum beres?? (okay bad example tapi AYO!!)

masyarakat kita terlalu susah melawan batas standar dan syste sehingga kita selalu secara konstan dan jalan ditempat malah makin parah, akibatnya banyak dari kita semua tidak terfasilitasi masa depannya. dan orang-orang yang gagal mentalitas dasarnya sudah jatuh dan terus akan jatuh sedangkan orang yang diatas akan tetap bertahan diatas dan memprioritaskan dirinya sendiri. makanya pejabat-pejabat kita mau-mau aja dipaksa korupsi mengikuti "standarisasi sistem" disana karena mereka takut terjatuh dan terguling. akibatnya "sistem" korupsi dinegara kita semakin kuat dan  kembali semua menjadi suatu lingkaran setan.

ENDING REBEL-SITE

okay, mungkin tidak semua orang bermimpi menjadi leonardo davinci ataupun suka se-rebel cut nyak dien. tapi dijaman semua kekuasaan tersembunyi dalam diplomasi dan kelicikan,  penjajahan itu hampir tidak mencolok karena politik dan industrialisme dan semuanya semakin menjadi tidak jelas apa sebenarnya yang kita inginkan atau ingin kita capai (dan tulisan saya juga makin tidak jelas) terakhir-terakhir tanpa kita sadari adalah ada masalah SARA, kemunculan-kemunculan paham dan ideologi yang baru (karena melawan sistem) partai makin banyak lah, atau apalah. karena kita tidak pernah jujur kepada diri sendiri dari awal apa yang kita inginkan, siapa diri kita sebenarnya dan kita juga sulit menerima apa yang di-inginkan oleh orang lain.

jadi selama ini, saya terus bergelut dengan diri sendiri dengan waktu yang sangat sangat sangat lama( walaupun itu sebenarnya tidak sehat, jangan pernah anda melakukan hal itu!!!!) untuk mencari suatu definisis atau penjelasan mengenai diri saya. dan ternyata saya menemukan......

SAYA ADALAH ANAK INDIGO

saya adalah mahluk luar angkasa yang merasuki badan manusia untuk mengubah peradaban manusia...muahahaha
walaupun saya sebenarnya sangat membenci "the HOST" dan buku-buku stephanie meyer terlalu dan sangat-sangat terlalu ringan dan feminisme (tingkat rendah) bagi saya, yang dari umur 8 tahun sudah membaca buku tentang perpindahan dimensi, metafisika dan tata surya dan bahkan waktu SMA teman saya sekelas berdebat dengan saya mengenai eksistensi matahari sebagai bintang dan mereka tidak ada yang percaya dengan saya dan akhirnya SAYA MEMANG BENAR!!(huh sombong banget nih orang)

saya memang menganggap diri saya berbeda unik dan istimewa dan anda-anda juga seharusnya begitu. karena merasa berbeda dan istimewa tentang diri anda adalah kunci kesuksesan anda untuk membuat perubahan menjadi dunia yang lebih baik....yah paling ga berubah tapi jangan sampe kayak jigsaw ya...kan dia pinter-cerdas, maksudnya baik tapi caranya bunuh-bunuh orang atau melakukan collateral damage yang banyak.

happy living

Tidak ada komentar:

Posting Komentar